Djawanews.com – Pada hari Minggu pagi (28/06/2020) seorang anggota polisi Polsek Turi, Sleman, Yogyakarta menghembuskan napas terakhirnya, ketika bersepeda di dekat Lapangan Ngablak, Pedukuhan Bangunharjo, Kelurahan Bangunkerto, Kecamatan Turi, Sleman.
Aiptu Sutriyatna bersepeda bersama beberapa tetangganya yang masih satu rukun tetangga dirumahnya di Dusun Jurugan, Desa Bangunkerto, Turi. Kemudian saat melewati ruas Jalan Agrowisata, Desa Bangunkerto, Turi, Sutriyatna mengaku kelelahan dan beristirahat.
Kemudian Sutriyana bersama rekan bersepedanya sempat berbincang untuk menentukan arah dan tujuan bersepeda. Namun tiba-tiba Sutriyatna ambruk dan pingsan.
Kepanikan pun terjadi, hingga tubuh Sutriyatna dipindahkan ke halaman rumah warga. Sutriyatna sempat mengambil napas panjang dan dalam, namun beberapa saat kemudian dirinya sudah tidak bernapas lagi. Berdasarkan informasi yang diperoleh, Sutriyatna memiliki riwayat penyakit jantung.
Hal tersebut menjadi pembelajaran bagi Anda yang akn bersepeda. Terkait dengan persiapan bersepeda Dokter Spesialis Paru, Agus Dwi Susanto, menjelaskan beberapa syarat bersepeda di masa pandemi ini.
Agus menyatakan hendaknya saat bersepeda memilih masker jenis kain dibandingkan masker medis atau N95. Masker medis atau N95, menurutnya sangat tidak tidak direkomendasikan karena memiliki filter tebal dan membuat udara lebih sulit masuk.
“Kalau mau bersepeda, gunakan masker kain, itu pun yang longgar. Jangan mengenakan masker kain yang sempit agar tetap leluasa bernapas,” terang Agus dilansir dari Harian Jogja.
Belajar dari Aiptu Sutriyatna, Agus juga mengimbau agar bersepeda dengan intensitas ringan hingga sedang, dan tidak terpacu oleh kecepatan yang pada akhirnya meningkatkan detak jantung.
“Di masa pandemi ini, tujuan kita berolahraga kan supaya tetap bugar agar tidak mudah terserang penyakit. Jika tubuh ingin bugar berolahragalah dengan intensitas rendah hingga sedang. Karena saat ini kita olahraga pakai masker, jadi ya bersepeda santai saja supaya ritme bernapasnya normal,” pungkasnya.
Belajar dari anggota polisi di Sleman, diimbau bagi masyarakat agar lebih berhati-hati ketika akan memulai aktifitas fisik dan olah raga. Simak berita menarik seputar Jogja dan sekitarnya hanya di Warta Harian Nasional Djawanews.