Djawanews.com – Warga Kalurahan Wonosari Kapanewon Wonosari digegerkan dengan adanya seorang pemuda, Agu (27), yang bunuh diri. Pemuda yang dikenal sebagai pemain reog di Gunungkidul itu nekat mengakhiri hidupnya dengan cara minum racun.
Peristiwa terjadi pada hari Minggu (5/7 /2020) sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu sang ibu Agu dan adiknya mendengar suara erangan dari dalam kamar pelaku. Keduanya juga sempat berteriak minta tolong kepada tetangga sekitar karena merasa ketakutan.
Para tetangga kemudian berdatangan dan berusaha menolong. Pelaku ditemukan dengan kondisi mulut yang berbusa dengan botol yang berisi racun. Warga juga sempat mencarikan air kelapa untuk memberi pertolongan kepada Agu.
Usaha warga sia-sia lantaran pelaku sudah menggigit lidahnya sendiri sehingga air kelapa tak dapat diminumkan. Pelaku juga sempat dibawa ke RSUD Wonosari, namun nyawa Pelaku tak berhasil tertolong.
Lurah Wonosari Tumija menjelaskan, pihaknya belum mendapat informasi terkait motif pelaku bunuh diri. Namun, diduga ada tekanan batin atau depresi yang menjadikan pelaku melakukan perbuatan tersebut. Karena sebelumnya, korban juga sempat melakukan serangkaian percobaan bunuh diri namun sempat gagal.
“Jadi kalau penyebab belum tahu. Hanya ada informasi dulu pernah melakukan percobaan bunuh diri,” ungkap Tumija kepada wartawan, Senin (6/7/2020).
Berdasarkan keterangan Kapolsek Wonosari Kompol Mugiman, dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan yang didapat pemain reog tersebut. Dari hasil pemeriksaan dokter RSUD, korban murni bunuh diri dengan minum racun.