Djawanews.com – Unjuk rasa Omnibus Law UU Cipta Kerja di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, meninggalkan kerusakan. Legian Garden Restaurant yang lokasinya ada di selatan gedung DPRD DIY, hangus terbakar. Menurut Edi (35), warga sekitar, api mulai membara sekitar pukul 15.20 WIB dan mampu dijinakkan sekitar pukul 15.45 WIB oleh pemadam kebakaran.
"Ada bau bensin atau minyak tanah di sekitar lokasi restoran yang terbakar," ungkap Edi, Kamis (08/10/2020), dikutip dari Kompas.com.
Ketika terbakar, restoran tersebut dalam kondisi tutup atau tak beroperasi. Terkait kronologis dan penyebab terbakarnya restoran tersebut, pihak kepolisian belum dapat memberi kepastian. Purwadi Wahyu Anggoro, Kapolresta Yogyakarta, mengatakan bahwa dirinya tak melihat langsung terbakarnya tampat makan tersebut karena ia tak bisa keluar dari Gedung DPRD DIY.
"Terkait rumah makan yang dibakar saya belum mengetahui penyebabnya apakah dimolotov atau tidak. Bisa dilihat sendiri kondisinya," ungkap Purwadi.
Selain restoran Legian, sejumlah kendaraan anggota kepolisian mengalami kerusakan. Beberapa di antaranya hangus terbakar.
"Tetapi kami belum merinci berapa motor, mobil anggota yang mengalami kerusakan. Ada motor anggota yang dibakar," lanjutnya.
Jika Anda ingin mendapatkan info terkini lain, baik berita lokal, nasional, maupun mancanegara, ikuti terus rubrik berita hari ini di Warta Harian Nasional Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik, jangan lupa ikuti Instagram @djawanescom.