Djawanews.com – Mulai Senin (05/10/2020) hingga Kamis (08/10/2020), Dinas Kebudayaan Kabupaten Kulon Progo mengadakan Festival Gejog Lesung di Taman Budaya Kulon Progo. Gelaran tersebut diikuti oleh 12 kapanewon (kecamatan) di Kabupaten Kulon Progo, DIY. Menurut Niken Probo Laras, Kepala Dinas Kebudayaan Kulon Progo, Gejog Lesung harus dilestarikan karena merupakan warisan budaya.
"Dengan adanya Festival Gejog Lesung ini yang diadakan setiap tahun, warisan budaya tersebut akan tumbuh sebagai budaya yang adiluhung. Selain itu, bisa men-support dan memberikan motivasi kepada para seniman yang mengikuti festival serta Gejog Lesung menjadi budaya yang lestari di setiap kapanewon," terang Niken, Senin (05/10/2020) malam, seperti dilansir tribunjogja.com.
Ia juga mengatakan, festival dilaksanakan secara terbatas karena masih pandemi. Meskib begitu, para peserta akan didampingi oleh para pakar seni dari ISI Yogyakarta, UNY, dan SMKI agar pertunjukkan menjadi lebih menarik.
"Dulu festival ini lebih kepada apa adanya. Kalau sekarang digarap langsung oleh pakarnya, mudah-mudahan lebih baik karena ada perubahan sehingga lebih menarik untuk ditonton. Dan sekarang Gejog Lesung ini tidak hanya sebatas memukul lesung melainkan ada yang menari maupun menyanyi," lanjutnya.
Jika Anda ingin mendapatkan info terkini lain, baik berita lokal, nasional, maupun mancanegara, ikuti terus rubrik berita hari ini di Warta Harian Nasional Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik, jangan lupa ikuti Instagram @djawanescom.