Djawanews.com – Pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menganggarkan dana sebesar Rp 64,5 miliar untuk pembangunan lima jembatan di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Berdasarkan keterangan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul, Dwi Daryanto, kelima jembatan itu ditargetkan selesai dibangun pada pertengahan September mendatang, kendati proses pembangunan fisik jembatan sempat tertunda karena proses lelang, dan pembangunan jembatan baru dimulai pada Februari 2020.
Kelima jembatan yang membentang di atas sungai besar yang membelah Bantul itu diproyeksikan sebagai pengganti jembatan roboh akibat banjir dampak badai siklon tropis Cempaka pada 2017 silam. Kelimanya antara lain Jembatan Gayam di Desa Segoroyoso Pleret, Jembatan Kedungjati di Selopamioro Imogiri, Jembatan Kiringan di Canden Jetis, dan Jembatan Benyo di Pajangan, serta Jembatan Dzikrul Ghofilun di Kasihan.
“Proses pekerjaan untuk lima jembatan semuanya sama waktunya, jadi kontrak kami dengan pelaksana selesai sampai minggu kedua September, harapan kami sudah selesai semua,” kata Dwi Daryanto dikutip dari Antara.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di Djawanews.