Djawanews.com – Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo mengungkapkan ada 26 orang positif Covid-19 dari hasil tracing yang dilakukan pihaknya di klaster Pasar Cebongan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.
"Total kasus 26. Dari 26 yang pedagang 13. Artinya 6 kemudian 7 (13 lainnya) itu keluarga dari para pedagang itu," kata Joko Hastaryo dikutip dari Kumparan.
“Sejak Selasa (22/9/2020), sudah tidak ada lagi penambahan kasus virus corona dari klaster Pasar Cebongan. Sehingga klaster ini dinyatakan selesai. Baik penjual, pedagang maupun keluarga sudah berhenti. Sudah tidak ada lagi penambahan (kasus). Dan kan sempat ditutup tiga hari (pasar) ketika itu," ucap Joko.
"Sebetulnya ada rencana untuk melakukan sampling ulang. Karena dulu sudah beberapa pasar kita sampling dulu. Setelah ada kasus Cebongan sudah kita pikirkan untuk mencari sampel lagi pasar yang perlu dilakukan skrining," tutur Joko Hastaryo.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian nasional Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.