Djawanews.com – Pada Jumat (24/7/2020), Dewan Kesenian Kota Semarang berhasil menggelar Selasar Seni Semarang yang bertempat di halaman Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Semarang, Jawa Tengah.
Kegiatan tersebut diadakan atas kerja sama antara Dewan Kesenian, Diskominfo, dan Tribun Jateng. Kegiatan ditujukan untuk menghibur masyarakat ketika masa pandemi covid-19. Selasar Seni Semarang disiarkan live streaming melalui YouTube, Facebook, dan Instagram Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.
Menurut Markomar Nadi, Ketua I Dewan Kesenian Kota Semarang, Selasar Seni Semarang hari Jumat kemarin adalah kegiatan kedua setelah. Kegiatan pertama diadakan pada awal Juli 2020. Dalam gelarang kali ini, tambah Markomar, pihaknya menampilkan pertunjukkan musik bergenre keroncong dan rock. Selain itu, ada pula penampilan ketoprak oleh seniman-seniman Kota Semarang.
“Kami kombinasikan rock dan keroncong. Sehingga, penggemar musik rock bisa tahu keroncong, begitu sebaliknya,” ungkap Markomar, dikutip dari Tribun Jateng.
Ketoprak yang ditampilkan mengangkat cerita Suminten Edan. Meski ketika ditampilkannya tak bisa sampai tuntas (seluruh alur cerita), namun para seniman telah berhasil menampilkan sejumlah segmen guna menghibur masyarakat.
“Ketopraknya diambil dari cerita Suminten Edan. Cuma, kami ambil beberapa segmen saja karena waktunya sedikit,” terang Markomar.
Markomar menambahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang telah melonggarkan kegiatan seni di Kota Semarang, namun ada syarat-syarat terkait protokol kesehatan yang harus dipenuhi.
“Saat ini Pemkot mulai melonggarkan kegiatan seni. Mari berkreasi dengan catatan tetap menerapkan protokol kesehatan. Teman-teman event organizer (EO) yang hendak menyelenggarakan seni harus mengajukan surat kepada Wali Kota selaku Satgas,” jelasnya.
Jika Anda ingin mendapatkan info terkini lain, baik lokal, nasional, maupun mancanegara, ikuti terus berita hari ini.