Djawanews.com – Jika hampir semua orang tidak ingin wilayahnya terdampat Covid-19, berbeda dengan oknum guru di Wonogiri, Jawa Tengah, yang berdoa agar kelurahannya terdapak Covid-19.
Seorang guru PNS SMP berinisial LW tersebut diketahui mengingingkan wilayahnya terpapar COVID-19 melalui unggahan WhatsApp (WA) Story-nya. ‘Semoga wilayah kelurahan Giriwoyo diparingi covid 19…Amiin’. Tulis LW.
Atas ulahnya, LW kemudian dimintai keterangan di kantor Kecamatan Giriwoyo. Kemudian LW mengakui kesalahannya karena telah mengunggah status WA, dirinya juga telah meminta maaf.
Camat Giriwoyo, Sariman menyatakan jika LW sudah mengklarifikasi unggahan di status WA tersebut. “Oknum itu juga sudah mengakui kesalahannya dan akan mencabut status (WA) dan akan mendukung langkah-langkah pemerintah dalam memerangi virus Corona,” jelas Sariman.
Selain itu, Sariman menerangkan jika LW sudah membuat pernyataan secara tertulis dengan disaksikan oleh jajaran Forkompincam dan Kepala Sekolah tempat oknum tersebut mengajar.
“Dia mengaku tidak tahu kalau story WA yang ia pasang sebahaya ini. Dia juga sudah meminta maaf kepada masyarakat Giriwoyo melalui medsos,” jelasnya.
Ternyata alasan LW membuat status beralasan membuat status WA demikian lantaran dipicu kekesalan terhadap anak muda yang kerap melakukan aksi vandalisme di jembatan Giriwoyo. Setiap kali muncul aksi vandalisme dirinya selalu menegur para pemuda itu, namun tidak digubris hingga meluapkan emosinya di akun story WA-nya.
Selain aksi nyeleneh guru di Wonogiri, simak berita menarik daerah lainnya hanya di Warta Harian Nasional Djawanews.