Djawanews.com – Akibat lalu lalang truk pengangkut bahan galian golongan C, tiga ruas jalur evakuasi di Gunung Merapi dilaporkan rusak parah. Kerusakan tersebut antara lain terjadi di ruas jalur evakuasi di sisi barat, dan di ruas jalan antara Tegalmulyo hingga Pasar Surowono, Desa Tlogowatu, Kecamatan Kemalang. Kerusakan juga terjadi di jalur evakuasi sisi tengah, tepatnya di wilayah Dukuh Deles, Desa Sidorejo.
Meski kondisi jalur evakuasi rusak parah, warga setempat dilaporkan telah menyiapkan jalur alternatif pengungsian jika kondisi darurat terjadi.
“Warga di Tegalmulyo sudah memiliki jalur alternatif [menuju selter]. Jadi tidak melewati jalur utama. Mereka juga sudah menyiapkan armada-armada yang digunakan untuk mengangkut warga ketika ada pengungsian,” kata Sri Mulyani, salah seorang perwakilan Pemerintah Kabupaten Klaten.
Hal ini pun dibenarkan Kepala Desa Tegalmulyo, Sutarno yang mengaku telah berkordinasi dengan warga Desa Tlogowatu untuk persiapan jalur alternatif pengungsian tersebut.
“Kami sudah menyiapkan jalur alternatif melewati jalan kampung dan desa [hingga menuju selter pengungsian]. Kami sudah berkoordinasi dengan Desa Tlogowatu dan Tangkil terkait jalur alternatif tersebut,” jelas Sutarno.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di Djawanews.