Djawanews.com – Meski saat ini masih dalam masa pandemi virus corona atau covid-19, pemerintah akan tetap melanjutkan program pemberian sertifikat tanah pada masyarakat.
“Insyallah program ini akan terus kita lanjutkan,” ungkap Sofyan, Jumat (26/6/2020).
Menurut Sofyan Djalil, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) atau Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), pihaknya melakukan revisi mengenai target penyelesaian penyaluran sertifikat tanah tahun ini.
Langkah tersebut diambil karena ada pemotongan anggaran yang dilakukan terhadap sejumlah Kementerian/Lembaga guna penanganan covid-19. Realokasi tersebut telah tertuang dalam Inpres Nomor 4 Tahun 2020.
Meski begitu, Sofyan mengatakan bahwa tahun depan pemerintah akan tancap gas lagi untuk menyalurkan sertifikat tanah. Untuk Jawa Tengah, diharapkan semua tanah telah tersertifikasi pada 2023.
“Untuk jawa tengah targetnya seluruh tanah tahun 2023. Itu sangat ambisius memang tapi dari kami paling lambat 2025 paling lambat. Kalau 2023 bagus sekali. Kalau tidak bisa insyallah 2025 sudah didaftarkan,” tambahnya.
Untuk mendapatkan info terkini lain, ikuti terus berita hari ini.