Djawanews.com – Bakal calon wali kota dan wakil wali kota dalam Pilkada Solo 2020 dari jalur perseorangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo alias Bajo diterpa isu miring.
Pasangan ini dicibir sebagai pasangan boneka agar pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa tidak menjadi calon tunggal pada Pilwakot Solo.
Perlu diketahui, sampai saat ini baru ada satu pasangan bakal cawalkot yaitu, Gibra Rakabuming Raka-Teguh Prakosa.
Putra sulung Presiden Joko Widodo itu memproleh dukungan dari hampir seluruh partai pemilik kursi DPRD Solo, kecuali Partai keadilan Sejahtera (PKS).
Sementara pasangan Bajo yang maju dari jalur independen hingga kini masih berusaha untuk memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh KPU Solo.
Menanggapi tudingan yang menimpa Bajo, Gibran menyebut bahwa pasangam Bajo sudah ada sebelum dirinya mendaftar ke KPU Solo.
“Cibiran ke pasangan Bajo itu adalah narasi yang jahat,” ujar Gibran, Senin (17/8/2020), melansir Inews.
Gibran menyebut, semua warga Solo yang mau maju mempunyai hak yang sama.
“Tidak ada yang seperti itu, narasi kotak kosong, narasi calon boneka, tidak ada. Harus dihormati dan diapresiasi semua yang akan maju. Jangan mengeluarkan isu-isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan,” tegas Gibran.