Djawanews.com – Penerapan protokol kesehatan di Terminal Tirtonadi Solo diperketat. Salah satu hal yang diberlakukan adalah sanksi bagi penumpang yang tidak memakai masker.
Sanksi yang diberikan adalah push up, melafalkan teks Pancasila, atau menyanyikan lagu kebangsaan. Selain penumpang, petugas juga mengingatkan para kru bus dan pedagang yang ada di kawasan pasar agar memakai masker.
Menurut Joko Sutriyanto, Koordinator Terminal Tipe A Tirtonadi, hingga saat ini delapan orang telah dikenakan sanksi. Sanksi tersebut, tambah Joko, diberlakukan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat yang beraktivitas di kawasan terminal.
“Sampai saat ini ada delapan orang yang kena sanksi. Ada yang push up, menyanyi lagu kebangsaan, dan baca teks Pancasila,” ungkapnya, Rabu (15/07/2020).
Joko melanjutkan, penumpang yang tidak memakai masker bisa diberi masker gratis oleh petugas terminal atau diarahkan supaya membeli masker dari pedagang di kawasan terminal.
“Penerapan protokol kesehatan ini untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19,” jelasnya.
Pengelola Terminal Tirtonadi Solo juga telah menerapkan protokol kesehatan lain berupa pengecekan suhu tubuh, fasilitas cuci tangan, pengaturan jarak, dan penyemprotan disinfektan.
“Sanksi ini sebagai shock terapi, supaya penumpang mengenakan masker. Selama ini beberapa ada yang sekedar pakai (diturunkan hingga dagu) dan disimpan di dalam tas,” tandas Joko.
Jika Anda ingin mendapatkan info terkini lain, baik lokal, nasional, maupun mancanegara, ikuti terus berita hari ini.