Djawanews.om – Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) yang terletak di Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah ditutup setelah salah satu tenaga medis tertular virus corona atau Covid-19.
Penutupan tersebut dilakukan untuk sterilisasi semua ruangan sekaligus untuk mencegah penularan virus corona SARS-CoV-2 ke masyarakat.
Kasus Covid-19 tersebut diketahui setelah 69 pegawai Pukesmas I Wangin diswab atau dites usap.
Hasilnya, satu tenaga medis dinyatakan positif Covid-19, dan 60 orang dinyatakan negatif. Sementara delapan pegawai lainnya masih menunggu hasil.
“Karena hasil tes swab itu keluarnya secara bertahap, kebijakan dari kepala dinas kesehatan, kami melakukan pengalihan layanan,” ujar Kepala Puskesmas 1 Wangon, Haryo Saloka, melansir Inews, Jumat (14/8//2020).
Haryo menyampaikan, biasanya dalam sehari pasien yang berobat di puskemas mencapai ratusan orang. Akan tetapi, karena kebijakan untuk sterilisasi, maka layanan ditutup sementara.
Selama proses sterilisasi, puskesmas hanya dijaga petugas piket dua orang. Sedangkan pintu masuk dihalangi dengan mobil ambulans.
Hingga Kamis (13/8/2020), kasus Covid-19 di Banyumas tercatat sebanyak 239 orang. Dari jumlah tersebut, 185 orang dinyatakan sembuh, 48 orang dirawat dan 6 pasien maninggal dunia.