Djawanews.com – Sebuah prasasti China di Semarang beberapa waktu ini menjadi viral. Hal tersebut, lantaran prasasti yang terdapat di kompleks perumahan Bumi Wana Mukti, Sambiroto, Tembalang, Kota Semarang tersebut berisikan kutukan.
Namun yang menjadi misteri adalah tidak ada yang tahu sejak kapan presasti China tersebut berdiri di perkebunan jati tersebut. Hanya saja masyrakat setempat meyakini jika prasasti tersebut sudah ada sejak 100 tahun silam.
Di tempat berdirinya prasasti tersebut diketahui adalah pemakaman warga Tionghoa, hal tersebut yang menyebabkan masyarakat setempat tidak berani mengusik keberadaannya.
“Katanya dulu ada tujuh makam. Tapi, kabarnya sudah dipindahkan semua. Kabarnya juga masih ada satu,” ungkap Agnes Suwati (64) warga sekitar dilansir dari Solopos (11/8).
Ketika ditanya riwayat prasasti, Agnes mengaku tidak mengatahuinya namun menurutnya ada kaitan erat dengan sejarah keluarga pemilik lahan.
Prasasti tersebtu diketahui juga tengah mengundang rasa penasaran kominitas pecinta sejarah di Semarang yang bernama Lopen. Irawan Rahardjo salah satu pegian sejarah di Semarang diketahui pernah menggali kisah prasasti misterius tersebut.
Iwan mengungkapkan jika prasastit tersebut ditulis dengan huruf China kuno dan berisi sebuah ancaman atau kutukan.
“Itu pakai bahasa kuno dan halus. Saya pernah minta seorang senior untuk menerjemahkan, memang sulit memahami artinya. Sepintas tentang tujuh orang saudara seperguruan yang di kubur di area itu. Dan, prasasti itu berisi kutukan bagi orang yang berani membongkarnya,” ungkap Irawan.
Iwan juga mengaku tahu dengan keturunan pendiri prasasti China tersebut, namun tidak mau diekspos.
“Saya kenal dengan cucu dan cicit pendiri prasasti itu. Tapi, mereka tidak mau diekspos. Di sana juga ada makam tahun 1804, jadi kemungkinan kakek buyut pendiri prasasti itu,” tandasnya.
Selain prasasti China di Semarang, simak berita daerah menarik lainnya hanya di Warta Harian Nasional Djawanews.