Djawanews.com – Bupati Pemalang Junaedi dan istrinya Irna Setyowati, serta beberapa pejabat di Kabupaten Pemalang dilaporkan terinfeksi Covid-19. Kabar ini diketahui saat pejabat dan ASN Pemkab Pemalang mengikuti rapid test yang diadakan di Pendopo.
Bupati Pemalang istrinya sendiri saat ini masih dirawat dan diisolasi di Ruang Isolasi RSUD dr. M Ashari Pemalang. Kondisi keduanya dinyatakan stabil dan masih menjalani perawatan.
Di tengah masa perawatan dan karantinya, orang nomer satu di Kabupaten Pemalang itu sempat mengirimkan surat kepada jajarannya. Surat tersebut dikirim Bupati di grup WhatsApp Pemkab Pemalang, Rabu (22/7).
Melalui surat tersebut Junaedi menyampaikan apa yang dirasakan setelah ia dan istri divonis positif Covid-19. Ia bahkan berusaha memberikan semangat untuk jajarannya untuk melawan pandemi Covid-19.
Juru Bicara Penanggulangan Covid-19 Tutuko Raharjo juga telah membenarkan bahwa surat itu dikirim oleh Bupati Pemalang pada hari Rabu (22/7) pada pukul 07.39. Di dalam grup tersebut berisi anggota lain yakni kepala dinas, hingga seluruh camat.
Berikut isi lengkap surat yang diterima Tim Djawanews:
Yth. Sdr/sdri seperjuangan, trimakasih atas doanya, saya dan ibu kondisi baik2 saja, saya dan ibu mohon dimaafkan atas segala kesalahan, konsekwensi dari sebuah perjuangan dan pelayanan pasti ada resiko yg dihadapi.
Dalam menghadapi situasi pandemi seperti sekarang, resiko dari perjuangannya ya terpapar covid-19. Namun saya dan ibu ikhlas menerima semua resiko dan keputusan Allah SWT. Apapun kehendakNYA yg terbaik untuk kami, teman2 seperjuangan yg sedang bertempur di lapangan tetap semangat dan waspada.
Trimakasih atas kerjasamanya, trimakasih atas bantuannya, trimakasih atas doanya, mohon maaf atas segala kesalahannya.
Salam sehat untuk semua.
Junaedi dan istri.
Direktur RSUD dr Ashari Pemalang Sunardo Budi Santoso, sempat menjelaskan bahwa Bupati Pemalang dan jajaran pejabat lain dinyatakan positif berdasarkan pemeriksaan swab yang dilakukan di laboratorium sentral RSUD dr Ashari, Selasa (21/7/2020) lalu.