Djawanews.com – Pasca ditemukannya satu orang pedagang tewas akibat COVID-19, Pasar Jekulo, Kabupaten Kudus, Provinsi Jawa Tengah memperketat protokol keamanan dan kesehatan pasar.
Selain rutin mengadakan sterilisasi pasar menggunakan cairan disinfektan setiap harinya, serta menyediakan tempat cuci tangan di sejumlah titik, otoritas Pasar Jekulo juga menerapkan kebijakan satu pintu masuk untuk memudahkan proses pengawasan.
Di pintu masuk tersebut, berjaga pula satu orang petugas yang akan mengawasi pedagang dan pengunjung dalam mematuhi protokol kesehatan, seperti menggunakan masker.
Sebelumnya, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kudus, Andini Aridewi mengatakan ada satu oang pedagang tewas yang dikonfirmasi positif mengidap COVID-19.
“Di lokasi tersebut, sebelumnya memang ada satu pedagang yang terkonfirmasi positif,” katanya dikutip dari Antara.
Penemuan tersebut lantas membuat Gugas COVID-19 Kudus melakukan penelusuran kontak dengan mengadakan rapid test pada 10 orang pedagang di Pasar Jekulo yang diduga pernah berhubungan dengan almarhum.
Sepuluh pedagang tersebut, sebagian berjualan di blok ikan dan sebagian lagi di blok kelontong.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di Djawanews.