Djawanews.com – Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah, menghubungi Muhammad Habiburrahman (Gus Miftah) untuk membatalkan pengajian yang akan ia adakan di Kabupaten Pemalang karena dikhawatirkan memicu kerumunan. Ganjar juga meminta kepada Gus Miftah untuk mengajak para pendakwah lain supaya mengadakan pengajian secara virtual.
"Saya langsung menghubungi beliau. Saya minta karena kondisinya masih seperti ini (pendemi) agar segera diselesaikan. Beliau mengiyakan dan mengatakan telah memasuki doa penutup," ungkap Ganjar, Minggu (27/09/2020), dikutip dari Kompas.
Ketika dihubungi oleh Ganjar, Gus Miftah sedang berdakwah atau mengisi pengajian di Pekalongan, Jawa Tengah. Ganjar kemudian meminta pada Gus Miftah agar membatalkan pengajian lain yang akan dilaksanakan.
"Kalau bisa yang berikutnya, katanya jenengan (Anda) mau ngaos (pengajian) di sana di acara khitanan, nyuwun sewu (mohon) enggak usah diteruskan. Karena kerumunannya ramai luar biasa. Dan saya sudah mendapatkan videonya. Gus Miftah menyampaikan, 'nggih Pak Gub. Nggih'," terang Ganjar.
Selama ini Ganjar dan Gus Miftah memiliki hubungan yang baik. Ganjar juga kadang menghadiri pengajian yang diisi oleh Gus Miftah, termasuk di Ponpes Ora Aji Yogyakarta.
"Saya juga meminta ke Gus Miftah agar mengajak dai lain untuk menggelar pengajian secara virtual. Rencang-rencang semuanya untuk waktu dekat-dekat ini jangan bikin kerumunan apa pun bentuknya. Dan beliau sepakat untuk itu. Di virtualkan saja," tandas Gubernur Jawa Tengah..
Jika Anda ingin mendapatkan info terkini lain, baik berita lokal, nasional, maupun mancanegara, ikuti terus rubrik berita hari ini di Warta Harian Nasional Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik, jangan lupa ikuti Instagram @djawanescom.