Djawanews.com – Sebuah situs kuno berupa susunan tangga batu ditemukan oleh para pendaki di dataran tinggi Dieng. Lokasi tepatnya ada di ujung Utara, yang jadi wilayah perbatasan Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Dalam keterangan yang terhimpun, situs ini sebenarnya sudah diketahui oleh masyarakat sekitar. Mereka bahkan memberi nama situs tersebut dengan Ondho Budho. Dilansir dari Detik, Selasa (21/7), Ondho Budho berukuran 15 sentimeter dan berjejer dengan kemiringan sekitar 30 derajat.
Pendaki yang mengetahui Ondho Budho adalah situs kuno adalah pendaki di Bukit Sipandu di jalur Bitingan, Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, Banjarnegara. Pasca penemuannya, para pendaki kemudian melapor ke pihak pengelola.
“Awalnya pendaki yang akan ke bukit Sipandu yang melihat ada susunan batu yang seperti situs peninggalan. Kemudian mereka melaporkan kepada saya, dan saya teruskan ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara,” jelas pengelola basecamp pendakian Bukit Sipandu jalur Bitingan Ahmad Waluyo.
Meski demikian, situs masih belum sepenuhnya terlihat. Warga sekitar sendiri tak berani menggali lebih dalam. Mereka akan menunggu pihak berwenang untuk memproses situs tersebut.
“Sekarang baru kelihatan sedikit. Tidak ada yang berani menggali. Warga menunggu pihak BPCB aja yang lebih paham,” kata Ahmad.
Ahmad menjelaskan, lokasi situs kuno tersebut berada di area perhutani yang juga jalur pendakian ke Bukit Sipandu. Wilayah tersebut masih masuk dalam ujung Utara dataran tinggi Dieng.
Pihak pengelola juga tidak melarang jika para pendaki berkunjung ke situs tersebut. Hanya saja, Ahmad mengimbau kepada masyarakat untuk tak melakukan aktivitas yang berpotensi merusak situs tersebut. Ia mengaku sudah memasang papan peringatan.
Yang jelas, Ahmad selalu memberi peringatan kepada para pendaki untuk ikut menjaga situs kuno tersebut karena belum diperiksa oleh BPCB.