Djawanews.com – Anggota Paguyuban Giri Lawu (PGL), Dwi Bandono mengungkapkan pendaki asal Desa Wonoharjo, Wonogiri, Angga (27) yang menghembuskan napas terahirnya di Gunung Lawu sempat diberikan oksigen saat berada di pos 2.
Seperti diketahui, korban melakukan pendakian melalui jalur Cemoro Sewu, Kabupaten Magetan, Jawa Timur bersama rombongan berjumlah 6 orang pada Sabtu (22/8/2020).
“Dari bawah itu, menurut rekan-rekannya, kondisi korban sehat,” kata Dwi dikutip dari Tribun Solo.
“Awalnya mau naik, setelah di pos 2, semua memutuskan tidak jadi naik dan mendirikan tenda di pos 2. Itu masih ada pendampingan, kebetulan rekan kita ada di pos 2 sebelum kejadian dikasih pertolongan dan sebagainya. Oxycan (tabung oksigen) sudah diperbantukan. Sudah mendapat penanganan tapi tidak tertolong,” lanjutnya menambahkan.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di Djawanews.