Djawanews.com – Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Heru Sunardi mengungkapkan dilanjutkannya kembali proses pembangunan Pasar Klewer bagian timur di tengah pandemi COVID-19 menyebabkan pihaknya terpaksa membatasi jumlah pekerja harian.
“Untuk jaga jarak ini memang jumlah tenaga kerja dikurangi dari jumlah yang biasanya. Terutama untuk pengerjaan yang butuh banyak orang dalam jarak berdekatan untuk saat ini dikurangi dulu,” kata Heru Sunardi dikutip dari Antara.
Para pekerja pun tetap diwajibkan mematuhi protokol kesehatan saat melakukan aktivitasnya seperti mengikuti pedoman keselamatan kerja (K3), cuci tangan menggunakan sabun, mengenakan masker, dan menjaga jarak.
Sebelumnya, seperti diketahui penetapan status kejadian luar biasa (KLB) pandemi COVID-19 di Solo, Jawa Tengah, menyebabkan pembangunan Pasar Klewer bagian timur sempat terhenti.
Kini, proses pembangunan salah satu bagian sentra pasar utama di Solo tersebut sudah mencapai 60 persen.
“Kan sempat terhenti selama beberapa minggu, tidak ada aktivitas apapun kecuali pengamanan,” katanya.
Tersendatnya proses pembangunan itu pun menyebabkan target penyelesaian Pasar Klewer bagian timur bergeser menjadi akhir September 2020.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di Djawanews.