Djawanews.com – Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, tetap melakukan pemeriksaan massal rapid test meski wilayahnya sudah menjadi zona hijau. Pemkab menargetkan sebanyak 5.000 warga selesai ikuti rapid test dan swab massal. Tes ini dilakukan untuk memastikan lagi tidak ada kasus covid-19 di Pekalongan.
“Kita targetkan 5.000 warga secaraa acak telah selesai jalani rapid dan swab. Sekarang baru selesai 2.800 orang dan sisanya 2.200 orang diharapkan selesai dalam beberapa pekan lagi,” ungkap Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, Jumat (26/6).
Kali ini, rapid test akan menyasar kepada tenaga kesehatan yang dianggap rentan terinveksi covid-9. Kabupaten Pekalongan sendiri tercatat memiliki 12 orang yang terkonfirmasi Covid-19. Dari 12 orang, lima orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh, satu orang meninggal dunia, dan sisanya masih dirawat di rumah sakit.
“Kondisi pasien yang dirawat mulai membaik dan diharapkan segera sembuh,” tambah Bupati Pekalongan.
Asip Kholbihi mengatakan bahwa dengan status zona hijau ini, Pemkab akan terus melakukan perbaikan ekonomi. Ia juga mengatakan bahwa dalam waktu dekat sejumlah sektor seperti perdagangan dan pariwisata akan dibuka kembali sesuai prinsip tatanan kenormalan baru.