Djawanews.com – Ditundanya keberangkatan haji dan larangan berkerumun di tengah pandemi Covid-19 membuat pasokan stok gas elpiji 3 Kg di Kudus, Jawa Tengah lebih stabil. Selain itu, Kepala Seksi Fasilitasi Perdagangan Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Teddy Hermawan juga mengungkapkan pengecer elpiji 3 Kg turut berperan dalam menstabilkan penyerapan elpiji bersubsidi tersebut.
“Jika sebelumnya menjelang momen hari-hari besar mengajukan tambahan alokasi, untuk saat ini menjelang Idul Adha belum ada rencana karena beberapa momen yang bisa mendorong lonjakan permintaan elpiji ukuran 3 kg tidak ada,” kata Teddy Hermawan dikutip dari Antara.
“Jika sebelumnya elpiji habis diborong pedagang kaki lima atau sektor kuliner rumahan, kini di tangan pengecer yang berjualan keliling bisa semakin meluas dalam pendistribusiannya karena sejak awal merekalah yang memiliki jaringan penjualan elpiji hingga tingkat pelosok desa,” lanjutnya.
Jika pun ada lonjakan permintaan, PT Pertamina akan menambah alokasi hingga 4 persen dari kebutuhan rata-rata per bulan.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di Djawanews.