Djawanews.com – Tak sia-sia usaha Henricus Suroto (59) bersama beberapa orang guru SD Kanisius Kenalan, Borobudur, Kabupaten Magelang mendatangi rumah murid-muridnya untuk melakukan pembelajaran tatap muka.
Jerih payahnya selama ini pun mendapatkan respon positif dari orang tua murid yang mengaku senang dengan kehadiran para guru yang mengajarkan anak-anak mereka.
Salah satu orang tua siswa Petrus Maryana merasa senang anaknya mendapat pembelajaran langsung dari guru, karena di daerahnya tidak bisa dilakukan pembelajaran secara daring.
“Di sini tidak ada sinyal, kalau online terhubungnya lama sekali dan putus-putus. Terima kasih sekali pada Pak Suroto yang telah mau datang di tempat kami untuk mendidik anak-anak,” kata Petrus Maryana dikutip dari Antara.
Selama pandemi COVID-19, Henricus Suroto (59) bersama beberapa orang guru SD Kanisius Kenalan, Borobudur, Kabupaten Magelang telah melakukan anjuran pemerintah untuk melakukan pembelajaran daring, namun banyaknya anak didik yang tidak bisa mengakses internet karena kondisi medan di daerah pegunungan membuat dirinya rela mendatangi rumah murid-muridnya untuk melakukan pembelajaran tatap muka.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di Djawanews.