Djawanews.com – Koordinator Unit Dieng Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah, Eri Budiarto mengungkapkan penemuan tangga batu, arca Ganesha dan struktur candi di dataran tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah dapat membantu kita untuk melacak kebudayaan masa lalu di kawasan tersebut.
“Temuan-temuan itu diharapkan dapat menambah data untuk mengungkap budaya masa lalu di kawasan Dieng. Karena memang banyak misteri yang belum terungkap. Selama ini ada anggapan bahwa keberadaan candi-candi dan struktur lainnya di Dieng hanya sebatas untuk kegiatan keagamaan. Namun sebenarnya ada kegiatan lain yang bisa dilacak lebih lanjut di kawasan Dieng,” kata Eri Budiarto dikutip dari BBC.
“Jadi aktivitasnya tidak hanya ritual atau pemujaan keagamaan, mungkin juga di situ ada aktivitas kehidupan lain. Itu jejak yang masih belum ketemu,” lanjutnya menambahkan.
Selain tangga batu atau undak-undakan peninggalan Mataram Kuno yang ditemukan Akhir Juli lalu, tim arkeolog yang tergabung dalam Unit Dieng Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah sebelumnya juga menemukan arca Ganesha, salah satu dewa paling populer dalam ajaran Hindu di lahan pertanian seorang warga di Desa Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar.
Arca setinggi 1,4 meter dan lebar 1,2 meter itu merupakan satu dari empat temuan peninggalan Mataram Kuno di kawasan Dieng. Selain arca Ganesaha, temuan lainnya yaitu fondasi bangunan yang diyakini sebagai candi di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Banjarnegara pada pertengahan Januari 2020 lalu.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di Djawanews.