Djawanews.com – Desa Tegalmulyo, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah saban musim kemarau menjadi daerah langganan kekurangan pasokan air bersih. Untuk mengatasi hal tersebut warga harus rela mengantre mendapatkan air di Kali Gantol.
Dilansir dari Solopos, Lukito salah seorang warga mengaku jika sudah memasang pompa secara swadaya untuk mengalirkan air dari Kali Gantol ke bak penampungan di tengah pemukiman, namun pompa tersebut kini sedang rusak.
Lantaran pompa rusak maka warga berbondong-bondong mendatangi jurang untuk mendapatkan aliran air bersih dari Kali Gantol.
Selain mendatangi Kali Gantol, selama ini warga mendapatkan air bersih dengan membeli dari para supplyer. Untuk harga satu tangki air bersih 5.000 liter dibandrol dengan harga Rp350.000 yang cukup untuk kebutuhan air rumah tangga dan ternak selama dua pekan.
Namun ketika kondisi warga kurang mampu, mereka tetap mengambil air di Kali Gandol. Kendati demikian, pemerintah desa setempat sudah meminta bantuan dropping air bersih ke BPBD Klaten.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Klaten, Sri Yuwana Haris Yulianta, mengatakan jika kini sudah ada 20 desa yang tersebar di enam kecamatan mengajukan permintaan bantuan air bersih ke BPBD. Menurutnya, penyaluran mulai dilakukan pada pekan ini.
Simak perjuangan warga Kemalang Klaten mendapatkan air bersih hanya di Warta Harian Nasional Djawanews.