Djawanews.com – Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mencatat adanya penambahan kasus Covid-19. Bahkan, kasus Covid-19 di Kudus baru-baru ini bertambah sebanyak 77 kasus baru. Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 setempat mengungkapkan, penularan Covid-19 tidak diketahui sumbernya.
“Penularan yang terjadi saat ini, diduga karena penularan komunitas yang tidak diketahui sumber penularannya dengan peningkatan kasus cukup besar,” kata Jubir Tim Gugus Andini Aridewi di Kudus, Jumat (24/7/2020).
Andini menjelaskan, dari 77 kasus baru ini, 64 di antaranya berasal dari dalam wilayah, sedangkan 13 kasus lain berasal dari luar wilayah.
Dengan demikian, kasus Covid-19 di daerah tersebut sejak sejak kasus pertama diumumkan pada Mei 2020 jumlahnya menjadi 635 kasus. Dari jumlah tersebut, 480 kasus di antaranya berasal dari dalam wilayah, sedangkan 155 kasus dari luar wilayah.
Ia juga menjelaskan bahwa pihaknya menemukan satu orang perempuan berusia 10 tahun yang merupakan warga di Desa Ngembal Kulon, Kecamatan Jati, Kudus. Ia dinyatakan positif berdasarkan hasil penelusuran kontak tertanggal 13 Juli 2020 tanpa penyakit penyerta.
Meski ada pasien baru, tidak semuanya dirawat dan diisolasi di rumah sakit. Beberapa di antaranya diminta untuk isolasi mandiri, terutama bagi pasien yang tak punya penyakit penyerta dan tidak timbul gejala atau OTG.
Andini mengimbau kepada masyarakat agar berperan aktif mencegah penuralan atau penyebaran Covid-19 di Kudus.