Djawanews.com – Masa kampanye Pilkada 2020 telah berjalan. Polres Pekalongan menggiatkan patroli siber karena media sosial merupakan alat yang sering digunakan sebagai media kampanye pada masa pandemi covid-19.
Tujuan dari dilaksanakannya patroli siber adalah untuk mencegah penyebaran hoaks, isu SARA, dan provokasi. Andis, Wakapolres Pekalongan, menjelaskan bahwa polres telah membentuk tim cyber patrol guna mengantisipasi kejadian tersebut selama proses pilkada di Kabupaten Pekalongan.
"Satuan yang masuk di tim siber, yaitu reskrim, intelkam, humas polres, dan humas di setiap polsek. Satuan ini akan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta melindungi dan mengayomi masyarakat dengan cara preemptif dan preventif," terang Andis, Selasa (13/10/2020).
Menurut Andis, saat ini kampanye tidak lagi identik dengan pengumpulan massa. Sebabnya, tak lain adalah untuk mencegah penyebaran virus corona.
"Jangan sampai Pilkada Kabupaten Pekalongan 2020 ini menjadi klaster (penyebaran covid-19) yang baru," jelasnya.
Ia melanjutkan, setiap malam anggota polres melakukan sosialisasi bersama gugus tugas satpol dan Kodim. Upaya pencegahan penyabaran covid-19 dilakukan.
"Kami sudah menandatangani pakta integritas dan deklarasi damai serta menaati protokol kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran virus covid-19 di masa kampanye agar menaati protokol kesehatan," lanjutnya.
Jika Anda ingin mendapatkan info terkini lain, baik berita lokal, nasional, maupun mancanegara, ikuti terus rubrik berita hari ini di Warta Harian Nasional Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik, jangan lupa ikuti Instagram @djawanescom.