Djawanews.com – Para petani di Magelang, Jawa Tengah diketahui membagi-bagikan sayuran kepada warga lantaran harga sayuran di Magelang anjlog. Aksi tersebut melibatkan Forum Merapi Merbabu Hijau (FMMH), relawan, dan Pendaki Pensiun.
Diungkapkan salah satu anggota Komunitas Pembibitan Kremun Merapi, harga jual per kilogram sayuran saat ini kelewat murah, sebut saja tomat yang dijual Rp500, sawi hijau Rp500, cabai keriting Rp5.500, cabai bangkokRp 1.000, sawi putih Rp500, buncis Rp700, dan terong Rp1.000 per kilogram.
Selain petani di Lereng Merapi, para petani di lereng Gunung Merbabu bersama Relawan SAR Grabag bersama Graskom Grabag, Kabupaten Magelang juga membagi-bagikan hasil panen sayuran kepada warga.
Komandan SAR Grabag, Budi Rahartono mengatakan jika aksi tersebut sudah dilakukan untuk keempat kalinya. Hal tersebut disebabkan ketika harga jual anjlok, maka para petani tidak akan memanen dan membiarkan rusak atau membusuk begitu saja.
"Saat ini panen sayur cukup banyak, akan tetapi harganya turun drastis. Sehingga petani memilih tidak panen, membiarkan busuk, layu, bahkan tidak terawat di ladang,” jelas Budi dilansir dari Kompas (3/9). “Karena tidak cucuk (untung) dengan harga bibit, pupuk sama tenaganya dan sarana transpotasinya,” imbuhnya.
Atas aksi tersebut, Budi berharap agar sayuran tersebut bermanfaat bagi warga yang membutuhkan. Meskipun para petani secara materiil rugi, namun mereka tetap bersyukur masih dapat berbagi ke sesama.
Selain harga Sayuran di Magelang yang anjlok, simak berita menarik dari berbagai daerah lainnya di Nusantara hanya di Warta Harian Nasional Djawanews.