Djawanews.com – Kisah ditemukannya perhiasan emas dan perak puluhan kilogram di Desa Wonoboyo, Kecamatan Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah pada 1990 kembali jadi bahan pembicaraan. Menurut Deny Wahju Hidajat, pamong budaya madya BPCB Jawa Tengah (Jateng), lokasi ditemukannya perhiaasan tersebut mungkin dahulu adalah permukiman pejabat kerajaan.
“Iya permukiman kuno. Dimungkinkan juga pejabat kerajaan,” ungkap Deny, Senin (27/07/2020), dikutip dari detikcom.
Dugaan tersebut mencuat setelah ditemukan batu bata dan blok batu kapur di tempat kejadian. Dugaan lain, tambah Deny, perhiasan tersebut berkaitan dengan candi yang ada di Desa Dompyongan, Kecamatan Jogonalan, Klaten.
“Sebab di Dompyongan tahun 1996 informasinya ada temuan tetapi dijual,” tambahnya.
Deny mengatakan bahwa perhiasan yang ditemukan di Desa Wonoboyo pada 1990 beratnya 27 kg. Perhiasan terdiri dari berbagai jenis bentuk, seperti tas, koin emas, gelang, kelat bahu, badong, dan bokor.
“Temuan di Desa Wonoboyo itu ada dua peruntukan. Ada untuk alat upacara dan perhiasan,” jelas pamong budaya madya BPCB Jateng.
Di tempat lain, Supardiyono, Kepala Desa Wonoboyo, mengatakan bahwa penemuan tersebut memang ada kemungkinan berkaitan dengan situs Desa Dompyongan sebab jarak Dompyongan dan Wonoboyo berdekatan.
“Bisa jadi ada kaitannya. Sebab Dompyongan itu tetangga desa,” ujar Supardiyono, Senin (27/07/2020).
Melengkapi keterangan tersebut, Sarono, Kepala Desa Dompyongan, mengatakan bahwa dahulu yang ditemukan di sekitar desanya adalah perhiasan berupa gelang.
“Menurut sesepuh, cuma gelang sekitar tahun 1996. Ditemukan di tepi sungai di barat desa, di perbatasan,” terang Kepala Desa Dompyongan.
Jika Anda ingin mendapatkan info terkini lain, baik lokal, nasional, maupun mancanegara, ikuti terus berita hari ini.