Djawanews.com – Kasus Covid-19 di Wonosobo dikabarkan naik pada hari Jumat (21/8/2020) lalu. Bahkan penambahan kali ini disebut jadi yang tertinggi selama pandemi. Dari hasil tes usap, diketahui penambahan sebanyak 26 orang positif.
Dengan adanya penambahan ini, Pemkab Wonosobo meminta agar masyarakat bersedia menyikapi situasi yang tak menguntungkan ini dengan serius. Pemkab juga menekankan adanya kepatuhan terhadap protokol kesehatan Covid-19. Pemkab Wonosobo juga berencana mengedukasi warga secara masif dari berbagai media, termasuk dengan menyiarkannya secara keliling ke 15 wilayah kecamatan di Kabupaten Wonosobo.
Tak hanya itu, sejumlah jalur pendakian gunung yang masuk dalam wilayah Wonosobo, Jawa Tengah, akan ditutup mulai Senin (24/8/2020). Gunung yang masuk dalam wilayah Wonosobo yakni Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Prau, Gunung Kembang, dan Gunung Bismo.
Dilansir dari Kompas, Pengelola Gunung Sumbing, Lilik Setiyawan, membenarkan adanya informasi penutupan jalur pendakian gunung di Wonosobo. Ia menjelaskan, pendakian Gunung Sumbing via Garung ditutup.
“Keputusan itu diambil sebagai langkah konkret untuk keamanan dan keselamatan para calon pendaki yang akan mendaki Gunung Sumbing via Garung,” kata Lilik yang dikutip dari Kompas.
Beberapa jalur pendakian di Wonosobo yang ditutup yakni sebagai berikut.
- Sumbing via Garung
- Sindoro via Alang-alang Sewu
- Sindoro via Sigedang
- Sindoro via Banaran
- Kembang via Lengkong
- Kembang via Blembem
- Bismo via Deroduwur
- Bismo via Silandak
- Bismo via Sikunang
- Bismo via Pulosari
- Bismo via Maton
- Prau via Patak Banteng
- Prau via Kalilembu
- Prau via Igirmranak
- Prau via Dieng.
Terkait kasus Covid-19 di Wonosobo, per Sabtu, 22 Agustus 2020, total kasus yang ada di wilayah tersebut mencapai 166 kasus. Masyarakat dapat memantau jumlah pasien Covid-19 di Wonosobo lewat corona.wonosobokab.go.id. Untuk mendapatkan informasi menarik lain, kunjungi portal berita harian online Djawanews.