Djawanews.com – Membanggakan karya seni dosen dan juga mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Universitas Sebelas Maret (UNS Solo) berhasil ditampilkan dalam gelaran pameran internasional.
Dua dosen UNS Solo tersebut adalah Sigit Purnomo Adi, dan Dona Prawita Arissuta. Sementara itu dari mahasiswa UNS diwakili oleh Susdiyantoro. Mereka lolos setelah melalui proses panjang, dan bersanding dengan 524 karya rupa yang berasal dari 34 negara partisipan.
Pameran seni sendiri diadakan oleh ASEAN Digital Art Society (Asedas) yang pada tahun ini mengadakan “Asedas 2020 International Virtual Digital Art Exhibition”.
Dilansir dari Solopos, tiga judul pameran UNS Solo yang lolos tersebut di antaranya karya grafis berjudul We Can Fight Corona 19 (Sigit Purnomo Adi), mix media dengan judul Stay At Home, Let The Angels Work (Dona Prawita Arissuta), dan digital art bertajuk Soup Voca (Susdiyantoro).
Karya We Can Fight Corona 19, menurut penuturan adalah karya grafis yang terinspirasi dari realitas penyebaran pandemi Covid-19 yang hingga kini terus meluas. Secara keseluruhan, makna karya tersebut adalah tentang kekuatan manusia dalam menghadapi wabah, yang Sigit visualisasikan dalam bentuk robot yang identik dengan kekuatan dan kecerdasan.
Sementara itu, karya Stay At Home, Let The Angels Work menggambarkan ajakan agar tinggal di rumah saja dengan kampanye Stay At Home.
Ikuti berita pameran karya dosen dan mahasiswa UNS Solo lainnya, simak hanya di Warta Harian Nasional Djawanews.