Djawanews.com – Bagi sebagian pelajar, pembelajaran daring bukanlah hal yang mudah, terutama bagi mereka yang ekonominya kurang baik. Untuk mengikuti pembelajaran daring, para pelajar harus memiliki ponsel pintar (smartphone) atau laptop, serta kuota untuk internet.
Melihat keadaan tersebut, pasangan suami istri warga Kecamatan Pecalungan, Batang, Jawa Tengah, menyediakan fasilitas internet gratis bagi pelajar untuk belajar daring. Mereka adalah Rifky dan Ratna, pemilik kafe Kimi Kopi. Demi membantu para pelajar yang kesusahan, mereka bahkan menyediakan laptop yang bisa digunakan oleh pelajar yang membutuhkan.
“Kami sering lihat berita dari berbagai media tentang kesulitan dan keprihatinan para pelajar saat pembelajaran daring. Ada yang tidak memiliki smartphone, bahkan mereka kesusahan pula untuk membeli kuota, kebetulan di kafe kami ada sarana WiFi, sehingga kami sediakan fasilitas ini gratis untuk pelajar,” terangnya, Jumat (14/08/2020).
Tanpa perlu memesan menu, para pelajar bisa langsung menggunakan fasilitas yang telah disediakan di kafe tersebut.
“Fasilitas internet ini bisa dinikmati mulai jam 8 pagi hingga 5 sore setiap hari Senin—Jumat,” terangnya.
Laptop yang disediakan untuk belajar daring sebanyak tiga buah. Mengingat harus tetap menjaga jarak satu sama lain, tempat disediakan untuk 20-an orang.
“Untuk operasional kafe kami buka jam 2 siang, tetapi untuk akses internet kami buka sedari jam 8 pagi dan jika pagi internet kami tidak terpakai karena belum beroperasi sudah siapkan satu space khusus untuk akses WiFi gratis ini,” tambahnya.
Ia mengatakan bahwa beberapa pelajar, bahkan mahasiswa asal Pecalungan, telah memanfaatkan fasilitas tersebut.
“Alhamdulillah sampai sekarang respons dari masyarakat sangat bagus, dan kami juga senang bisa saling membantu,” tandasnya.
Jika Anda ingin mendapatkan info terkini lain, baik lokal, nasional, maupun mancanegara, ikuti terus berita hari ini.