Djawanews.com – Seorang Angota DPRD Provinsi Jawa Tengah dari fraksi Golkar dinyatakan meninggal dunila lantaran terinfeksi virus corona. Syamsul Bahri meninggal setelah sebelumnya dirawat di RSUD dr Moewardi Solo.
Diketahui Syamsul Bahri sebelumnya memiliki riwayat perjalanan ke Kediri. Terkait dengan hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih membenarkan kabar tersebut.
Sekretaris DPD Golkar Solo, Bandung Joko Suryono mengungkapkan jika Syamsul Bahri melakukan kegiatan resesnya di Kediri. “Sebelum itu reses ke Kediri, setelah itu merasakan gejala sakit dan dirawat di RSUD dr Moewardi. Saat dites, ternyata positif covid-19,”jelas Joko dilansir dari Joglosemar (13/7).
Syamsul Bahri menambah daftar panjang pasien positif Covid-19 yang meninggal di Solo. Perlu diketahui, per Minggu (12/7) Kota Solo mencatat 18 kasus baru penambahan Covid-19.
Hal tersebut membuat jumlah kumulatif kasus COVID-19 di Solo menjadi 63 orang positif dengan rincian 22 dirawat, 4 meninggal dan 37 sembuh.
Angkat tersebut membuat status Solo tidak hanya kembali ke zona merah, namun juga berpotensi masuk kategori zona hitam. Hal tersebut dapat terjadi jika terjadi penularan lebih luas pada pasien positif Corona Klaster mahasiswa UNS Solo.
Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani menyatakan jika pihaknya mendorong rumah sakit melakukan pelacakan secara masif pada kluster mahasiswa UNS Solo tersebut.
“Untuk itu kami mendorong pihak RSUD dr Moewardi untuk melakukan tracing secara masif kepada seluruh kontak erat para mahasiswa yang positif tersebut. Karena 15 dari 25 orang itu ternyata warga Solo. Dan mereka praktek di RS swasta juga,” jelas Ahyani.
Selain anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah yang meninggal akibat Covid-19, simak berita menarik lainnya hanya di Warta Harian Nasional Djawanews.