Djawanews.com – Seorang perempuan anak punk yang masih di bawah umur berinisial TCL, melahirkan di tempat yang tak layak. Pasalnya ia terpaksa bersalin di sebuah semak-semak Desa Paguyangan, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes. Meski proses persalinan tak layak, untungnya bayi lahir dalam keadaan sehat.
Peristiwa terjadi pada Sabtu malam (8/8/2020). Warga setempat langsung melaporkannya ke Koramil 11 Paguyangan Kodim 0713 Brebes. Anggota TNI yang sedang bertugas piket, Sertu Sugeng Widodo, segera menuju ke tempat kejadian perkara (TKP).
Saat sampai di TKP, baru diketahui bahwa perempuan tersebut tinggal di Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas. Sugeng menilai, saat melahirkan, TCL ditemani remaja laki-laki berinisial BBP (17) yang berasal dari Desa Ujungrusi, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
“Dari laporan salah satu warga saya mendapatkan informasi bahwa ada sepasang anak jalanan atau anak punk sedang berada di semak belukar di perkebunan milik warga sekitar pukul 18.30 WIB. Keadaannya masih bersimbah darah,”ungkap Serda Sugeng Widodo melalui keterangan tertulis yang diterima PanturaPost, Senin (10/8/2020).
Sugeng sendiri segera berkoordinasi dengan Polsek dan Puskesmas terdekat begitu menemukan TCL di semak-semak. Tigapuluh menit kemudian petugas Puskesmas tiba di lokasi. Tim medis segera melakukan pemeriksaan terhadap TCL.
Meski bayi lahir dalam keadaan selamat, petugas mendapati tali pusar sang bayi belum terputus. Mereka segera melakukan tindakan medis dengan memotong tali pusar bayi anak punk tersebut. Setelah itu TCL dan bayinya segera dibawa ke Puskesmas untuk memperoleh perawatan lebih lanjut.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai anak punk dan kabar lain seputar Jawa Tengah, kunjungi portal berita harian Jawa Tengah online Djawanews.