Djawanews.com – Pada masa new normal, Alun-Alun Purwokerto menjadi pusat keramaian, terutama oleh para pesepeda. Keramaian sangat terlihat ketika malam Minggu, yaitu ketika para pesepeda berkumpul dan berfoto-foto. Sayangnya, keramaian yang terjadi tak dibarengi dengan pematuhan aturan physical distancing.
Menurut Agus Nur Hadie, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Banyumas, pihaknya akan melakukan penyekatan demi menangani persoalan kerumunan di alun-alun. Penyekatan berupa penutupan di perempatan Palma, pertigaan Sawangan, hingga akses ke alun-alun. Penutupan akan dimulai pukul 20.00 WIB hingga pagi.
“Di alun-alun juga akan dilakukan operasi agar tidak ada kerumunan,” ungkap Agus, Senin (06/07/2020).
Agus menambahkan, bersepeda tidaklah dilarang, namun penyekatan akan dilakukan guna menghindari terjadinya kerumunan.
“Kami akan melakukan penyekatan, silahkan bersepeda, tetapi jangan berkumpul. Setelah akses alun-alun Purwokerto ditutup, kami akan mencari lagi di mana terjadi kerumunan,” tambahnya.
Selain itu, Pemkab Banyumas akan kembali menjadikan GOR Satria Purwokerto sebagai lokasi karantina covid-19. Langkah tersebut diambil karena pada masa new normal, pasien positif covid-19 di Banyumas terus mengalami peningkatan.
“Mulai besok Selasa (07/07/2020) Gor Satria akan dihidupkan kembali untuk menampung para pendatang, dari luar kota,” jelas Bupati Achmad Husein.
Jika Anda ingin mendapatkan info terkini lain, baik lokal, nasional, maupun mancanegara, ikuti terus berita hari ini.