Djawanews.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) serius akan merampingkan sejumlah lembaga negara. Berdasarkan informasi yang terbaru, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa belasan lembaga negara dibubarkan akhir bulan ini.
“Kami cukup optimis bahwa penyederhanaan, pelembagaan yang sudah 18 lembaga, komite dihapuskan dan insya allah nanti akhir bulan Agustus ada lebih kurang 12-13 lembaga yang akan kita hapuskan,” kata Tjahjo dalam Rapat Koordinasi Penyederhanaan Birokrasi yang ditayangkan lewat Youtube Kementerian PAN & RB, Selasa (11/8/2020).
Isyarat pembubaran ini juga sempat diungkapkan dalam sebuah diskusi yang digelar pada Rabu (29/7/2020) silam. Tjahjo mengatakan, pihaknya sedang berkoordinasi dengan Setneg untuk menginventarisir beberapa lembaga yang akan dihapus.
Sedangkan lembaga atau komite yang bakal dibubarkan adalah yang tumpang tindih dengan lembaga lain dalam hal fungsi dan tugas dalam struktur pemerintahan.
“Saya ambil contoh, jembatan penyebrangan antara Surabaya-Madura. Itu Pemprov Jatim, Pemkot Surabaya, Pemkot Kabupaten Sumenep ikut telribat dalam sebuah jembatan itu. Ditambah lagi Badan Pengelola Jembatan Suramadu. Belum Lagi Kementerian PUPR,” kata Tjahjo.
Ia juga mencontohkan Badan Pengelola Candi Borobudur. Menurutnya, lembaga yang mengelola Candi Borobudur saat ini sudah dikelola oleh hampir empat perusahaan berpelat merah (BUMN), di luar pemerintah provinsi. Lembaga negara dibubarkan untuk mengefektifkan kinerja pemerintahan.