Djawanews.com—Dalam mendukung new normal yang dicanangkan pemerintah, asosiasi driver ojek online (ojol), Gabungan Aksi Roda Dua (Garda), telah menyiapkan beberapa protokol kesehatan. Langkah ini merupakan lanjutan dari protokol kesehatan yang telah diterapkan sebelumnya dan diharapkan bisa membantu pemerintah menghadapi pandemi.
Garda Canangkan Basic Hygiene sebagai Penguatan Protokol Kesehatan
Pandemi Covid-19 telah memukul jalannya perekomian dan ini terutama berdampak profesi ojek online yang sangat bergantung pada mobilitas orang. Berdasarkan penjelasan dari Garda, pendapatan pengemudi ojol menurun sangat signifikan hingga 70-90% ketika terjadinya wabah virus Corona.
Hal inilah yang menyebabkan Garda menyambut baik adanya program new normal dari pemerintah agar perekonomian bisa pulih kembali. Salah satu program yang dicanangkan Garda yakni ‘basic hygiene’ bagi pengemudi ojol maupun pengguna jasa ojol. Basic hygiene merupakan penguatan protokol kesehatan.
Dalam sebuah keterangan resmi, Ketua Presidium Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Igun Wicaksono, menjelaskan bahwa basic hygiene yang telah diterapkan ke pengemudi ojol merupakan langkah preventif dalam menyambut ‘The New Normal’.
“Di mana apabila ojol sudah diperbolehkan membawa penumpang, maka diharapkan penumpang mendapatkan layanan ojol yang bersih dan higienis optimal,” kata Igun, Selasa (26/5/2020).
“Sebagai asosiasi pengemudi ojol, Garda fokus pada preventif, protokol kesehatan dan basic hygiene merupakan parameter prevensi dari Garda, sehingga tingkat keberhasilan dan efektifitas dari parameter ini adalah minimalnya laporan pengemudi ojol yang positif maupun ODP dan PDP Covid-19,” tambah Igun.
“Garda berharap Pemerintah maupun otoritas terkait penanganan Covid-19 dapat melibatkan asosiasi dalam menguatkan protokol kesehatan dan basic hygiene untuk memasuki The New Normal,” pungkasnya.
Ikuti juga berita-berita terbaru dan menarik lainnya, dari dalam dan luar negeri, yang dibahas Djawanews di sini.