Djawanews.com—Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sedang mengembangkan sebuah aplikasi untuk mendata validasi perusahaan-perusahaan bahan baku industri khususnya di daerah-daerah yang sedang menerapkan karantina wilayah. Hal ini dijelaskan oleh Direktur Industri Kimia Hulu Kemenperin Fridy Juwono.
“Kemenperin berupaya menjaga ketersediaan bahan baku bagi sektor industri di dalam negeri, terutama di tengah menghadapi dampak pandemi Covid-19. Oleh karena itu, diperlukan proses distribusi yang baik untuk material, sehingga aktivitas manufaktur dapat berjalan guna memenuhi pasokan bagi pasar domestik hingga ekspor,” kata Fridy, di Jakarta, Senin (6/4).
Sistem Kerja Aplikasi Distribusi Industri
Aplikasi distribusi industri ini berupa sebuah stiker yang dipasangkan di kendaraan logistik masing-masing perusahaan. Nantinya Petugas di lapangan hanya perlu memindai stiker itu, dan secara otomatis akan terlihat jenis barang, rute distribusi, dan juga informasi lainnya. Seluruh data terekam di sistem melalui SIINas (Sistem Informasi Industri Nasional).
Aplikasi tersebut saat ini masih dalam tahap uji coba di Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemenperin. Besar harapan aplikasi bisa segera selesai sehingga bisa membantu memudahkan industri bahan baku untuk melakukan distribusi ke wilayah-wilayah yang sedang dikarantina.
Dari penjelasan Fridy, aplikasi ini akan terlebih dulu difokuskan pada sektor-sektor yang dipacu produktivitasnya seperti industri makanan dan minuman, industri farmasi, serta industri penghasil Alat Pelindung Diri (APD).
“Ini sesuai dengan kebutuhan industri bahan baku, karena mereka sudah meminta adanya dispensasi untuk distribusi ke wilayah-wilayah yang dikarantina, sehingga industri kita tetap bisa beroperasi dan tidak ada hambatan distribusi produk jadi dan bahan baku yang dibutuhkan,” jelas Fridy.
Salah satu sektor pemasok bahan baku yang terdampak Covid-19 adalah industri garam. Untuk menanggulangi hal tersebut Kemenporin mengeluarkan rekomendasi impor. Diharapkan dengan adanya aplikasi distribusi industri sektor-sektor pemasok bahun baku bisa tetap berjalan di tengah pandemi Covid-19.
Ikuti berita-berita terbaru dan menarik lainnya, dari dalam dan luar negeri, yang dibahas Djawanews di sini.