Djawanews.com – Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, mengatakan bahwa pemerintah mengalihkan anggaran perjalanan dinas menteri untuk kepentingan rakyat secara langsung. Ini adalah kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) guna mengatasi perlambatan ekonomi yang disebabkan oleh sebaran virus corona.
“Kami punya biaya (anggaran) perjalanan dinas ke luar negeri, itu kan enggak boleh sekarang jalan,” ungkap Luhut pada Selasa (17/03/2020), seperti dikutip Djawanews dari Liputan6.
Anggaran Perjalanan Dinas Menteri Dialihkan ke UMKM
Dana perjalanan dinas pejabat akan dialirkan kepada para buruh, nelayan, petani, dan pemilik usaha mikro kecil menengah (UMKM). Total uang yang dimaksud sekitar Rp40 trilun. Pengalihan anggaran ini disampaikan oleh Jokowi dalam rapat terbatas bersama para menteri melalui teleconference di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (16/03/2020). Rapat tersebut membahas percepatan ekonomi untuk menghadapi dampak sebaran virus corona.
Selain memalui pengalihan dana perjalanan dinas, pemerintah juga akan menggunakan dana desa dan dana bantuan sosial lain. Menurut Luhut, saat ini hal tersebut sedang diproses oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
“Saya kira Bu Menkeu sudah melakukan,” jelas Luhut.
Pengalihan dana perjalanan dinas dan bantuan dana lain ini juga menjadi bukti bahwa pemerintah telah menyentuh berbagai sektor guna menangani dampak sebaran virus corona (covid-19).
“Jadi kalau ada angle ini itu hampir tidak ada yang belum kami sentuh,” tandas Luhut.