Djawanews.com—Dalam upayanya menghentikan penyebaran virus corona, pemerintah Iran membatasi perjalanan antar kota besar dan juga membatasi penggunaan uang kertas.
Pemerintah Iran Lakukan Langkah-langkah Preventif
Virus corona (Covid-19) telah menewaskan ribuan orang di seluruh dunia. Iran merupakan negara terparah terdampak corona di luar China. Saat ini sedikitnya virus corona telah menewaskan 148 orang di Iran. Untuk menghentikan hal itu salah satu upaya yang dilakukan pemerintah Iran yakni membatasi perjalanan antar kota.
Dalam sebuah konferensi pers yang disiarkan langsung oleh televisi Iran, Menteri Kesehatan Iran Saeed Namaki mengatakan perjalanan antar kota sangat berbahaya dan laporan menunjukkan banyak mobil di jalan membawa virus ke daerah-daerah yang tidak terinfeksi.
Hal tersebut juga untuk mengantisipasi masyarakat yang berniat melakukan liburan karena dilakukannya penutupan sekolah dan universitas oleh pemerintah hingga April mendatang.
“Masyarakat seharusnya tidak menganggap ini sebagai kesempatan untuk bepergian. Mereka harus tinggal di rumah dan menganggap serius peringatan kami,” jelas Namaki, seperti dikutip Djawanews dari Media Indonesia, Jumat (6/3/2020).
Selain itu pemerintah Iran juga mengimbau kepada masyarakatnya untuk mengurangi penggunaan uang kertas. Seperti yang telah diketahui uang kertas rentan virus.
Langkah-langkah tersebut diambil setelah WHO memperingatkan bahwa negara-negara terdampak corona belum serius melakukan langkah-langkah preventif.
Ikuti juga berita-berita terbaru dan menarik lainnya, baik dari dalam ataupun luar negeri, yang dibahas Djawanews di sini.