Djawanews.com—Setelah sebelumnya ke istana negara, Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Belanda Maxima Zorreguieta Cerruti berkunjung ke UGM Yogyakarta, Rabu (11/3/2020). Dalam kunjungan kerajaan ini, ada hal menarik yang dilakukan oleh Ratu Maxima yakni mengawinkan bunga anggrek dari Gunung Merapi.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut Menteri Luar Negeri Belanda, Stephanus Abraham Blok, dan Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Ambassador Swartbol. Sementara perwakilan dari Indonesia, Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono.
Kawin Silang Anggrek Gunung Merapi oleh Ratu Maxima
Di sela-sela di pertemuan antara UGM dengan Kerajaan Belanda, Ratu Maxima beranjak dari kursinya dan maju ke depan. Di depannya terdapat anggrek di dalam pot. Didampingi Dosen Biologi UGM sekaligus pakar anggrek, Endang Semiarti, Ratu Belanda itu pun memindahkan organ kelamin jantan anggrek ke organ kelamin betina bunga itu.
Anggrek merupakan tanaman hermafrodit atau berkelamin ganda. Persilangan pada tanaman anggrek jarang terjadi secara alami. Oleh karena itu, salah satu cara penyerbukan dengan bantuan manusia. Endang menjelaskan bahwa anggrek yang disilangkan Ratu Maxima merupakan spesies anggrek dari Gunung Merapi.
“Anggrek yang disilangkan oleh Ratu Belanda adalah anggrek Vanda tricolor spesies anggrek endemik di kawasan lereng selatan Gunung Merapi,” ujar Endang.
Bunga kebanggaan DIY tersebut memikat hati Ratu Belanda. Ratu Maxima tertarik untuk berkolaborasi mengembangkan anggrek ini. Menanggapi hal tersebut Endang setuju karena Belanda memiliki teknologi yang bagus untuk merewat anggrek.
“Kami setuju dengan kerja sama, mereka (Belanda) memiliki teknologi yang sangat bagus dan bisa memelihara untuk konservasi,” jelas Endang.
Anggrek yang sudah disilangkan oleh Ratu Belanda diberi nama Vanda tricolor Lindley “Queen Maxima”. Nama Queen Maxima dalam tanda kutip merujuk pada orang yang menyilangkan. Sedangkan, Lindley diambil dari nama John Lindley, seorang botanis handal berkebangsaan Inggris yang menemukan spesies anggrek Vanda tricolor pada 1847.
Ikuti juga berita-berita terbaru dan menarik lainnya, dari dalam dan luar negeri, yang dibahas Djawanews di sini.