Djawanews.com—Keris pusaka milik Pangeran Diponegoro yang bernama Kyai Nogo Siluman kembali diterima oleh Presiden Joko Widodo dari Raja Belanda dalam kunjungannya ke Indonesia.
Sebelumnya keris tersebut sempat tidak diketahui keberadaannya, dan akhirnya ditemukan di Museum Volkenkunde, Leiden Belanda.
Penerimaan Keris Pusaka Pangeran Diponegoro
Keris pusaka yang diserahkan kembali oleh Raja Belanda tersebut awalnya didapatkan Pemerintah Belanda saat penangkapan Pangeran Diponegoro setelah perang besar yang terjadi 1825-1830. Keris itu kemudian dijadikan hadiah oleh Kolonel Jan-Baptist Clereens untuk Raja Willem I.
Momen kunjungan Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti ke istana negara menjadi waktu yang tepat untuk menyerahkan kembali keris pusaka tersebut.
Setelah Presiden Joko Widodo dan Raja Willem melakukan konferensi pers bersama, keduanya ditemani Ibu dan Ratu Negara mendatangi sebuah displai keris yang ditempatkan di dalam kotak kaca. Keris tersebut berwarna kuning keemasan dan diletakkan tidak jauh dari mimbar pidato.
Raja Willem berharap kunjungan dan penyerahan kembali keris pusaka tersebut bisa mempererat hubungan antara kedua negara.
“Ini merupakan kesempatan yang baik bekerja sama untuk sebuah hubungan masa depan Indonesia dan Belanda. Saya sangat bersyukur bahwa sebagian besar kabinet Belanda hadir bersama saya di sini,” Kata Raja Willem saat konferensi pers bersama Presiden Joko Widodo.
Ikuti juga berita-berita terbaru dan menarik lainnya, dari dalam dan luar negeri, yang dibahas Djawanews di sini.