Djawanews.com – Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah, mengungkapkan satu orang warga negara Indonesia yang mengalami luka-luka akibat ledakan gudang amonium nitrat di Lebanon sudah lebih baik.
“Ada satu WNI yang mengalami luka-luka (inisial NNE). Staf KBRI sudah berkomunikasi melalui video call dengan yang bersangkutan. Kondisinya stabil, bisa bicara dan berjalan. Yang bersangkutan sudah diobati oleh dokter rumah sakit dan sudah kembali ke apartmennya di Beirut,” kata Teuku Faizasyah dikutip dari BBC.
WNI yang mengalami luka tersebut merupakan seorang perempuan yang berprofesi sebagai pekerja migran di kawasan Jal El Dib, sekitar delapan kilometer dari Pelabuhan Beirut.
“Luka sudah dijahit oleh dokter. Saat ini sudah pulang dan berada di apartemen bersama empat WNI lainnya di Jal El Dib,” ungkap Duta Besar RI untuk Lebanon, Hajriyanto Thohari secara terpisah.
Total terdapat 1.447 WNI di Lebanon, 213 di antaranya merupakan anggota keluarga besar KBRI. Sementara 1.234 WNI lainnya adalah anggota TNI kontingen Garuda.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di Djawanews.