Djawanews.com – Akhirnya renovasi Masjid Istiqlal telah selesai dan sudah dilakukan tahap provisional handover (PHO). Renovasi ini jadi perbaikan pertama sejak 42 tahun yang lalu, dimulai bulan Mei 2019 dan telah saat ini sudah siap untuk diresmikan.
“Saya dan Imam Besar Masjid Istiqlal bersepakat dan berjanji kepada Bapak Presiden Joko Widodo supaya Masjid Istiqlal bisa digunakan saat Iduladha, Alhamdulillah ternyata bisa. Akan saya laporkan ke Presiden untuk menunggu waktu beliau meresmikan,” ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melalui keterangan tertulis, Jumat (24/7/2020).
Ia menjelaskan bahwa renovasi berjalan lancar, utamanya pada pekerjaan lanskap dan pencahayaan. Presiden Jokowi disebut telah melakukan pengecekan hasil renovasi. Menteri Basuki berharap agar renovasi dilakukan sesuai dengan harapan masyarakat.
“Di dalam masjid ada tanaman Lee Kuan Yew yang sudah menjuntai panjang, beberapa waktu lalu juga sudah dicek Bapak Presiden. Lighting juga sudah kita coba tadi. Renovasi besar-besaran untuk pertama kali sejak dibangun 42 tahun lalu, Insyaallah sudah sesuai dengan harapan masyarakat,” kata Basuki.
Renovasi Masjid Istiqlal meliputi beberapa hal, yakni penataan kawasan, pekerjaan struktur, pekerjaan arsitektur, mechanical electrical plumbing (MEP), pekerjaan interior, dan signage. Total anggaran yang dihabiskan mencapai Rp475 miliar.
Ada banyak hal yang direnovasi dari Masjid Istiqlal. Bahkan saat ini tempat ibadah itu telah mendukung protokol kesehatan pencegahan COVID-19 lantaran akan dibangun tempat cuci tangan tambahan di dekat pintu masuk dan area food stall (PKL).
Sedangkan untuk Terowongan Silaturahmi bawah tanah yang bakal sambungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral, renacananya akan dibangun akhir 2020 nanti. Untuk membangunnya dibutuhkan anggaran senilai Rp40 miliar.