Djawanews.com – Terjadi gempa bumi dengan daya 5,5 skala Richter (SR) di daerah Laut Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (15/07/2020), pukul 06.33 WIB. Getaran gempa bumi terasa hingga Denpasar, Bali, atau di bagian barat daya dari titik gempa yang berjarak 515 km.
Menurut Rahmat Triyono, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), guncangan yang terjadi memiliki skala II MMI (Modified Mercalli Intensity) dan dirasakan di Denpasar, Bali.
“Dampak gempa berupa guncangan dirasakan di daerah Denpasar II Modified Mercalli Intensity (MMI), yaitu getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang,” jelas Rahmat, Rabu (15/07/2020), dikutip dari Antara.
BMKG mencatat, gempa yang terjadi berparameter “update” dengan magnitudo 5,8 dan tak berpotensi tsunami. Episenter gempa, tambah Rahmat, terletak di laut berjarak 130 km arah selatan Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan dengan kedalaman 599 km. Secara tepat, lokasinya ada di koordinat 7,29 lintang selatan (LS) dan 120,43 bujur timur (BT).
Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa tersebut adalah jenis gempa yang terjadi karena aktivitas subduksi. Analisis mekanisme sumber menunjukkan, gempa tadi pagi memiliki mekanisme pergerakan turun (Normal Fault).
Rahmat mengatakan, masyarakat perlu tetap tenang dan tak mudah terpancing dengan isi yang ada.
“Masyarakat diharapkan tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” tandasnya.
Jika Anda ingin mendapatkan info terkini lain, baik lokal, nasional, maupun mancanegara, ikuti terus berita hari ini.