Djawanews.com – Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo berdialog dengan para petani di Desa Sumberarum, Kecamatan Tempuran, Magelang, Minggu 17 Desember. Salah satu permasalahan yang dibahas terkait kelangkaan pupuk bersubsidi.
Ganjar mengaku mendapat banyak keluhan dari petani soal sulitnya mendapatkan pupuk subsidi. Ia pun siap menambah kuota pupuk buat petani di seluruh Indonesia.
"Saya keliling di daerah-daerah dan bertemu dengan banyak petani. Mereka mengeluhkan sulitnya mendapatkan pupuk. Ya solusinya harus ditambah," ucap Ganjar dalam keterangannya.
Penambahan pupuk khusus petani itu akan dilakukan sesuai dengan kebutuhan petani di seluruh Indonesia. Caranya, adalah dengan berbasis data.
"Jadi harus ada satu data. Selain kuotanya pas, juga tepat sasaran," paparnya.
Data itu, lanjut Ganjar, harus didukung dengan peran pemerintah untuk menyediakan pupuk. Salah satunya dengan membangun pabrik pupuk khusus petani.
"Kalau mau pupuk ada ya bangun pabrik," terangnya.
Bukan hanya itu, petani juga dapat dibekali pelatihan-pelatihan untuk bisa membuat pupuk alternatif.
"Kalau ada pelatihan dan pendampingan, pemerintah juga harus menyediakan fasilitas alatnya. Maka, tidak akan ada lagi petani mengeluh soal pupuk," tandasnya.