Djawanews.com – Bentrokan yang terjadi di depan Kantor Polsek Kasihan Bantul Yogyakarta, menyeret nama dua organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila (PP) dan Front Jihad Islam (FJI), Minggu (4/10).
Atas kejadian tersebut, Kapolres Bantul, AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono menilai jika bentrokan diakibatkan karena adanya kesalahpahaman dan tidak ada kaitannya dengan organisasi.
“Itu permasalahan dua individu saja, ada orang berselisih paham. Tapi kemudian mungkin ada temannya, akhirnya bersolidaritas,” jelas Wachyu dilansir dari Harian Jogja, (5/10).
Wachyu menjelaskan jika bentrok murni karena masalah personal dan bukan antarkelompok organisasi masyarakat (ormas). Kini, kasus tersebut sedang dalam penyelidikan pihak kepolisian lantararan adanya laporan masuk di Polres Bantul.
Selain itu, Wachyu menjelaskan jika terdapat beberapa saksi yang sudah dimintai keterangan terkait kasus tersebut. “Kemungkinan saksi akan nambah lagi,” terangnya.
Menurut Wachyu, kedua massa juga sudah membuat kesepakatan untuk tidak membawa nama ormas dalam kasus tersebut. Wahyu juga menyatakan dalam bentrokan tersebut terdapat satu orang yang terluka.
Selain bentrok FJI dan PP, simak berita menarik dari berbagai daerah lainnya di Nusantara hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.