Djawanews.com – Bertolak dari kasus video hoaks Anji dan Hadi Pranoto, Ketua Mafindo, Septiaji Eko Nugroho menekankan pentingnya kode etik dalam menyampaikan informasi di media sosial, terlebih bagi seorang influencer.
“Influencer harus bertanggung jawab atas informasi yang disampaikannya, mengingat mereka saat ini menjadi bagian dari agen penyampai informasi. Saat ini banyak orang yang terjun jadi pemengaruh dengan membuat kanal-kanal di platform seperti YouTube, Instagram, dan Facebook tapi belum disertai pemahaman yang utuh tentang etika atau cara menggunakan pengaruhnya untuk mengedukasi masyarakat,” kata Septiaji Eko Nugroho dikutip dari BBC.
“Sederhananya, mereka butuh pemahaman tentang literasi digital yang baik. Meskipun belum ada regulasinya, saat ini saya rasa mereka butuh untuk paling tidak memahami bahwa ketika mereka menyampaikan suatu konten, maka mereka harus punya pertanggungjawaban, mereka mau memperbaiki kalau ada kesalahan, tidak hanya sekadar menghapus tapi mereka juga mau menjelaskan kesalahan,” lanjutnya menambahkan.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di Djawanews.