Selain Wiranto, Beberapa Tokoh Ini Perlu Mendapatkan Pengawalan Ekstra, Menyusul Hasil Penyelidikan Kerusuhan Aksi 21-22 Mei lalu yang Menyebut Ada 4 Tokoh Negara yang Akan Dibunuh.
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto tengah menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat sejak Kamis (10/10).
Wiranto menjalani perawatan intensif setelah menjadi korban penusukan ketika dirinya sedang berkunjung di Pandeglang Banten.
Menurut penjelasan Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi, peristiwa tersebut terjadi saat Wiranto akan meninggalkan Alun-alun Menes, Pandeglang, Banten, Kamis siang.
“Jadi peristiwa terjadi ketika Pak Wiranto akan menuju helipad, beliau turun dari mobil bersalaman dengan ulama, tokoh masyarakat dan Kapolsek Menes, tiba-tiba ada sepasang suami-istri yang menghampiri dari arah belakang mobil,” tutur Edy.
Belajar dari Insiden Wiranto
Menanggapi insiden yang melanda Wiranto tersebut, Presiden Jokowi menegaskan akan ada tambahan pengawalan bagi para pejabat. Ini menyusul insiden penusukan Menko Polhukam Wiranto oleh salah seorang jaringan teroris.
“Kemarin langsung, sudah saya perintahkan juga kepada Kapolri (Jenderal Tito Karnavian), untuk pejabat-pejabat agar diberikan penambahan pengawalan,” tutur Presiden Jokowi usai menengok Wiranto, Jumat (11/10) dikutip dari detik.com.
Selain Presiden Jokowi, Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad juga buka suara. Pihaknya prihatin atas insiden penusukan yang menimpa Menko Polhukam Wiranto. Menurutnya Wiranto seharusnya sudah mendapatkan pengawalan yang ketat, sehingga tidak terjadi penyusupan seperti yang terjadi di Pandeglang, Banten.
“Pengawalan seharusnya sangat ketat, jangan sampai ada yang menyusup dan melakukan itu,” tuturnya.
Menurut Fadel, selain Wiranto, tiga pejabat negara juga perlu mendapat pengawalan ketat Polri, setelah sebelumnya Polri menyebut ada empat tokoh nasional yang akan menjadi sasaran rencana pembunuhan. Hal itu diketahui berdasarkan hasil penyelidikan kerusuhan aksi 21-22 Mei 2019 di Jakarta.
- Menko Polhukam Wiranto
Wiranto seharusnya mendapatkan pengawalan ekstra, menyusul adanya informasi dari hasil penyelidikan kerusuhan aksi 21-22 Mei 2019 di Jakarta.
- Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan
Selain Wiranto, dari hasil penyelidikan kerusuhan aksi 21-22 Mei 2019 yang terjadi di Jakarta beberapa waktu lalu, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan juga akan jadi target pembunuhan.
- Kepala BIN Budi Gunawan
Sama halnya dengan Wiranto dan Luhut Binsar Panjaitan. Kepala BIN, Budi Gunawan juga menjadi target pembunuhan dari hasil penyelidikan kerusuhan aksi 21-22 Mei 2019.
- Staf Khusus Presiden bidang Intelijen dan Keamanan Gories Mere
Selain ketiga tokoh yang sudah disebutkan diatas, Staf Khusus Presiden Bidang Intelijen dan Keamanan Gories Mere juga diancam akan dibunuh.
Sudah sepatutnya, pengawalan dan keamanan kepada para pejabat negeri ini perlu ditingkatkan. Ya, meski sebenarnya sudah mendapatkan pengawalan, namun belajar dari insiden yang menimpa Menko Polhukam Wiranto, para pejabat perlu mendapatkan pengawalan ekstra. Hal ini dilakukan supaya peristiwa yang sama tidak akan terulang lagi.