Djawanews.com – Indra Kesuma atau Indra Kenz telah menjadi tahanan Bareskrim Polri sebagai tersangka kasus aplikasi trading binary option Binomo sejak Jumat (25/2). Indra ditahan selama 20 hari ke depan atau hingga 16 Maret untuk kepentingan penyidikan. Setelah ditetapkan sebagai tersangka, banyak pihak yang menanyakan kondisi Indra.
Dari foto yang kami diterima, tampak Indra Kenz mengenakan baju tahanan warna oranye. Sedangkan celana yang dikenakannya warna putih dengan corak garis-garis hitam. Dalam foto tersebut juga, Indra diapit 4 penyidik Bareskrim. Tidak ada senyum di wajahnya. Tangannya tampak saling menggenggam. Foto tersebut pun dibenarkan Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan.
“Iya benar,” kata Whisnu kepada kumparan, Minggu, 6 Maret.
Sejumlah Pasal yang Menjerat Indra Kenz hingga Mendapat Ancaman Penjara Sampai 20 Tahun
Whisnu tak mengungkap kegiatan Indra dalam foto tersebut. Dalam kasus tersebut, Indra Kenz dijerat dengan pasal berlapis. Berikut pasal yang disangkakan:
Pasal yang disangkakan adalah Pasal 45 Ayat 2 Juncto Pasal 27 Ayat 2 UU ITE. Kemudian Pasal 45 Ayat 1 Juncto Pasal 28 Ayat 1 UU ITE. Pasal 3 Ayat 3 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang TPPU. Selanjutnya Pasal 5 UU No 8 Tahun 2010 tentang TPPU. Kemudian Pasal 10 UU No 8 Tahun 2010 tentang TPPU. Kemudian Pasal 378 KUHP Juncto Pasal 55 KUHP.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa Indra Kenz terancam mendekam di penjara selama 20 tahun. Ancaman hukuman itu sepertinya bukanlah main-main mengingat segala perbuatan Indra yang telah merugikan banyak pihak. Jadi apakah Indra Kesuma bakal benar-benar dipenjara selama 20 tahun? “Ancaman hukuman terhadap yang bersangkutan 20 tahun,” ungkap Ramadhan.
Dapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.